Gameard

Kali ini saya ingin ngebahas mengenai Garansi PSU FSP Hexa+, mungkin temen temen banyak yang bingung apakah benar garansi dari distributornya lifetime atau tidak? Di beberapa forum pun banyak yang ngebahas ini, beberapa seller di online shop ada yang mengatakan bahwa Hexa memiliki garansi Lifetime ada juga yang tidak, So.. yang manakah yang benar??

Salah satu layanan yang penting khususnya dalam membeli PSU adalah layanan purna jual nya. Banyak yang berdepat dan mengatakan, bahwa PSU ini memiliki garansi lifetime, ada juga yang mengatakan bahwa untuk proses garansi ada pembayaran yang harus ditanggung oleh user, ada juga yang mengatakan proses garansi langsung di replace baru, yahhh setiap user pasti punya kisahnya masing masing.

Ketika saya mencoba mencari lapak penjualan FSP Hexa di website jual beli online, beberapa seller mengatakan bahwa garansi dari distributor adalah seumur hidup, that’s mean kita nggak perlu takut dong kalo sewaktu waktu rusak toh garansi, bahkan beli bekas pun nggak masalah, kan garansi seumur hidup, pikir saya sih kok enak banget yaa, bukanya psu itu suatu komponen yang dalam artian sangat krusial ya, yang rawan terjadi kerusakan, apalagi di tempat yang aliran listrik nya tidak stabil….. emang iya perusahaan mau menggaransinya seumur hidup…. Tidak seperti Ram maupun memory card yang saya udah membuktikanya sendiri bahwa memang garansi replacement lifetime, dan memang umur barang tersebut sangat awet, dan sangat jarang sekali mengalami kerusakan bahkan dalam kondisi asupan listrik tidak stabil sekalipun, maka itulah perusahaan mau memberikan garansi seperti itu.

Saya pun mencoba langsung mencari tau ke website resmi distributor dari FSP Hexa yaitu PT NJT. Dari Web tersebut diinformasikan bahwa PSU Hexa memiliki limited lifetime garansi, iya “LIMITED LIFETIME” bukan unlimited lifetime, kira2 apa ya artinya. Detail dibawahnya dijelaskan bahwa Secara keseluruhan PSU FSP Hexa+ memiliki 3 tahun garansi dimana pada 1 tahun pertama merupakan replacement dengan produk baru, sedangkan di tahun kedua merupakan service dengan free biaya suku cadang, kemudian di tahun ketiga akan diberikan pelayanan free servis namun dengan biaya suku cadang 100rb. Terus bagaimana jika sudah lebih dari 3 tahun? Tidak diberikan keterangan jelas, namun saya sempat bertanya di dalam grup teknologi, bahwa kita tetap mendapat layanan servis dari distributor selama distributor itu masih mensupplay PSU tersebut, namun dengan catatan kita akan dikenakan biaya etrtentu untuk proses servisnya. Nah disini dapat diartikan bahwa pada akhirnya limited lifetime yang dimaksud adalah garansi seumur hidup namun di tahun tertentu kita tetap ahrus membayar proses servisnya, ibarat sama aja kayak kita servis di toko2 servis dikota kita gitu, namun ini dengan tenaga yang memang sudah khusus diproduk tersebut.

Oh iya sebenernya saat saya sedang mencari PSU juga, saya sempat berdebat dengan salah satu seller di online shop, yang tetep kekeh, bahwa ini beneran garansi seumur hidup dan gratis, wkwkwk, entahlahh namanya juga jualan, saya rasa saya tidak perlu menunjukkan SS dari chat tersebut, namun berikut ini saya uplot beberapa SS chat saya dengan salah satu toko online yang awalnya mengakui bahwa Hexa yang dijual memiliki garansi seumur hidup, namun setelah berdiskusi beberapa waktu seller tersebut pun akhirnya mengerti maksu dari pernyataan limited lifetime NJT, hhe, top banget dah seller yang satu ini, hhe

Salah satu game yang sangat popular banget di beberapa bulan terakhir ini yaitu PUBG akhirnya mengeluarkan versi finalnya. Mungkin bagi temen2 yang mengeluh karena sering mengalami crash maupun lag saat bermain game ini, sudah nggak perlu khawatir lagi, segera update PUBG kalian, karena patch terbaru sudah resmi dirilis oleh Bluehole Studio.

Selain itu bagi pengguna nvidia, jangan lupa update driver graphic kalian ya, karena nvidia punya update an terbaru nih untuk mendukung kinerja PUBG. Oh iya satu lagi, walaupun bukan termasuk game early access lagi, harga game ini di steam tetap sama lohh, yaitu 199.999rb.

Halo guys, Kayaknya Ubisoft lagi baik banget nih. Bulan ini banyak banget amal soleh nya. Kali ini Beberapa games yang kemaren sempet digratiskan, diperpanjang lohh.

Ada 3games yang dibagikan gratis, dan ketiganya keren keren, yaitu:

So bagi kemaren yang terlambat nge redeem games nya, buruan yaa, terbatas nih waktunya. Langsung buka U play kalian aja ya, CMiw 😊

Kali ini mau nyoba ngereview salah satu HSF murah nan elegant dari Cryorig yaitu Cryorig H7. Mungkin temen temen banyak yang belum pernah mendengar brand ini dan lebih mengenal hsf deepcool maupun cooler master. Yups memang pemakai brand ini tidak sebanyak brand tersebut di Indonesia khususnya, but performanya nggak kalah lohh. Cryorig H7 merupakan salah satu opsi hsf low entry yang katanya sih memiliki performa yang cukup bagus, bahkan lebih bagus dari gammaxx 400 maupun hyper 212, Luar biasa banget bukan??

Selain performa yang apik cryorig H7 juga memiliki penampilan yang sangat elegan, sirip heatsink memiliki pola desain yang bagus, bagian sisi terluarnya di beri cover bertuliskan Inisial CR yang sangat elegan, jadi nggak seperti beberapa hsf low lainya yang sangat terlihat besi Heatsink nya dari sisi casing. Fan cryorig berwarna putih cocok banget buat kalian yang ingin built pc dengan tema putih, buat kalian yang built warna lain juga cocok kok karena saya rasa putih itu kan warna natural. Cryorig H7 memiliki ukuran yang cukup mungil, jadi jangan khawatir bagi kalian yang mempunyai ukuran casing kecil maupun memiliki ukuran ram yang besar, hhe. Saya menggunakan casing t2x dan setelah dipasang pun teryata dalem casingnya masih tetap lega. Fan cryorig H7 berukuran 12 dengan maksimal putaran 1300 rpm. Cukup baik dan cukup sunyi saat berputar.

So langsung kita lihat saja ya performanya. Saya menggunakan PC dengan spesifikasi sebagai berikut :

Berawal dari suhu prosesor yang sangat tinggi bahkan ketika idle hampir mencapai 50⁰C, dan saat full load saat bermain game mencapai 90 an ⁰C, angka yang cukup mengagetkan, saya tau di Bali memang panas dan ruangan saya juga tanpa AC, tapi ya nggak sepanas ini juga, bisa dipake nyeplok telor mah, wkwk. HSF yang saya gunakan awalnya adalah hsf bawaan i3, tanpa tembaga sehingga mungkin kemampuanya tidak maksimal saat digunakan untuk mendinginkan core i5 yang memiliki tdp lebih tinggi hingga 22w dari core i3. Sehingga saya memutuskan untuk membeli hsf third party yaitu Cryorig h7 ini.

Pemasanganya cukup mudah tinggal di pas kan ke motherboard saja karena dan dibaut dari sisi belakang, hhe detailnya youtube aja. Untuk yang menggunakan mobo AM4 bisa request bracket nya di cryorig atau bisa dibeli di toko2 online yang kini sudah banyak tersedia.

Setelah seselai memasang saya langsung mencoba, saat idle suhu lumayan turun drastis, yaitu sekitar 38 hingga 41⁰C, padahal fan cpu hanya berputar sekitar 300 – 400 rpm saja. Jika dibandingkan dengan suhu saat menggunakan hsf bawaan yang yang bisa mencapai 50⁰C, rasanya cukup luar biasa.

Sedangkan untuk tes full load, saya tdak mempunyai aplikasi benchmark atau pengujian cpu lainya, jadi saya menggunakan game yang saya monitoring menggunakan aplikasi MSI afterburner sebagai patokan. Game yang saya coba adalah Call of Duty WW2, oh iya sebelumnya juga saya sudah mencoba game ini menggunakan HSF bawaan. Hasilnya cukup mengejutkan, saat menggunakan hsf bawaan overall suhu ketika bermain game adalah 70 an ⁰C dan saat cpu bekerja antara 90 hingga 100% suhu bisa mencapai 95⁰C. Ketika menggunakan HSF cryorig H7, suhu overall saat bermain game hanya dikisaran 50 an ⁰C, sedangkan suhu maksimal bisa mencapai 65⁰C jika cpu bekerja 90-100%.

Secara overall saya sangat puas dengan kinerja  Cryorig H7. Perbandingan dengan HSF bawaan bahkan bisa mencapai hingga 30⁰C . Sebagai perbandingan saja, hsf bawan ini saat saya gunakan di core i3 3220 dengan tdp 55w, mampu membuat suhu stabil dikisaran 65⁰C  sangat jarang menyentuh 70⁰C. sedangkan core i5 3470 mempunyai tdp 77W yang mungkin memang kurang cocok menggunakan hsf tersebut. Pengujian ini saya lakukan pada bulan November kemaren, yang mana kondisi cuaca di Denpasar saat itu memang sedang panas2 nya. Temen temen yang menggunakan H7 di tempat yang lebih dingin, semisal di Malang atau Bandung maupun di ruangan ber AC mungkin bisa mendapatkan suhu yang lebih dingin. Saya rasa HSF ini merupakan salah satu HSF terbaik di kelas 500rb an, dari hasil yang saya peroleh, memang layak kalo H7 bisa mengalahkan performa Hyper 212 maupun gammaxx 400 walaupun saya belum mencoba mengcompare sendiri, hehehe . 

Berawal dari bunyi fan PC yang udah mulai ribut saya pun nyoba buat ngebuka daleman PC sekalian rencananya sih mau ngerapiin kabel PSU. Disinilah saya kepikiran buat nembahin fan casing sekalian nyoba nge tes apakah ada perbedaan suhu nantinya. Sebelumnya saya sempat membaca sebuah artikel bahwa ada aturan tertentu ketika memasang Fan casing jadi arah masukan maupun keluaran angin harus diperhitungkan agar suhu dalam PC tetap terjaga. Saya baru pertama kali tau hal ini,, saya pun penasaran dan langsung ngebuka casing PC. Oh iya PC saya menggunakan casing T2x armagedon jadi gampang banget ngebuka dan nelanjangin setiap sisinya. PC saya menggunakan 3 fan casing, dengan posisi 1 fan berada di depan dengan arah airflow ke dalam (input) dan 2 fan berada di atas dengan arah airflow keluar (exhaust). Secara teori sih ini sudah menggunakan system negative pressure, udah pas sih apalagi kalo diruangan tanpa AC.

Sebelumnya saya bongkar, saat kondisi idle suhu cpu saya sekitar 30 - 45^oC dan GPU saya sekitar 30 an ^oC. sedangkan saat kondisi full load, yaitu ketika saya coba mainin games seperti battlefielf 4 atau GTA V, cpu sekitar 60-70^oC dan GPU saya sekitar 70 an ^oC. Sebenarnya suhu tersebut masih termasuk suhu normal sih kalo saya lihat pembahasan di forum2. Awalnya saya ingin mengganti 1 fan di sisi atas yang berisik, namun setelah saya telusuri, fan tersebut ketika dalam posisi berdiri ternyata tidak berisik, so saya kepikiran buat mindah posisi saja, fan yang depan saya pindah ke sisi atas, kemudian fan berisik yang diatas saya pindah ke bagian depan. Selain itu saya juga telah menyiapkan tambahan 2 fan yaitu 1 fan standar dan satunya fan led Alseye blue. Disini saya mencoba memaksimalkan kelima slot fan yang tersedia di casing.

Saya tetap memakai konsep awal, yaitu negative pressure, dimana saya memasang 2 fan di sisi depan sebagai input (saya tambahkan 1 fan standar hitam, berhubung saya nggak punya baut, jadi saya coba aja iket pake tali raffia J

Kemudian untuk sisi atas posisi tetap seperti sebelumnya yaitu sebagai keluaran atau exhaust, hanya saya bersihkan saja bagian filternya agar, di sisi belakang saya pasang fan elseye yang baru saya beli dengan posisi sebagai output atau exhaust. Oh iya keempat fan saya pasangkan ke sambungan molex langsung ke psu, jadi secara otomatis fan ini akan terus berputar dengan kecepatan putaran 100% ketika pc dinyalakan, terkecuali Fan elseye yang saya sambungkan ke 3 pin mobo sehingga dapat berputar sesuai dengan kerja dari pc. 

Setelah semua fan sudah terpasang, saat nya untuk mencoba tes suhunya…. Karena games battlefield 4 dan GTA yang kemarin saya coba udah kehapus, hhe saya coba games lain, saya instal battlefield 1, yang notabenenya lebih berat dari 2 games sebelumnya, yang harusnya memaksa pc untuk melakukan full load. Suhu awalnya saat idle atau tidak ada aplikasi yang saya buka adalah cpu 28-35 ^oC.dan gpu masih sama yaitu 30 an ^oC sedangkan saat kondisi full load, yaitu setelah 2 jam bermain games battlefield 1, saya agak kaget sih, karena suhunya jauh banget dari sebelumnya, yaitu cpu sekitar 50 an ^oC dan GPU saya sekitar 60 an ^oC, turun sekitar 5-10 ^oC. disisi lain saya juga melihat suhu Hdd nya, berhubung saya menambah fan tepat di samping hdd. Suhu nya sekarang hanya sekitar 20-30 an ^oC saat memainkan games, yang mana sebelumnya seingat saya suhu sekitar 40an^oC ketika bermain games.

Dari sini saya mengambil kesimpulan dahwa system airflow yang baik benar2 membuat suhu di dalam system pc kita terjaga, menjaga kebersihan filter juga berpengaruh untuk menjaga performa pc. Oh iya dalam kasus pc saya ini saya merasa fan di sisi belakang ini sangat berpengaruh besar. 2 fan disisi atas saya rasa belum cukup tangguh untuk mengeluarkan hawa panas si dalam pc, dengan adanya fan tambahan yang berposisi sangat dekat dengan cpu membantu pengeluaran hawa panas, selain itu juga menghindari turbulensi yang terjadi akibat airflow dari input maupun dari fan cpu dan gpu. Fan tersebut juga mencegah hawa panas yang keluar dari casing akibat dorongan dari fan gpu tidak bisa masuk kembali ke dalam pc sehingga suhu gpu tetap stabil. Di sisi hdd tambahan fan tepat disampingnya membuat hawa panas yang keluar dari hdd dapat langsung di dorong oleh airflow input dan langsung diserap oleh fan exhaust. Pengaturan kabel psu yang lebih rapi membuat kondisi didalam psu menjadi lebih luas sehingga tidak menghalangi proses airflow di dalam pc.